HOME BERITA KESEHATAN ARTIKEL MUSIK

Selasa, 07 Juni 2011

Istri Nazaruddin akan Dipanggil KPK, Diduga Terima Suap Kasus PLTS di Kemenakertrans

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata tidak hanya akan memanggil M Nazaruddin saja. Istri mantan Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) ternyata juga bakal dimintai keterangan karena diduga menerima suap.

Ketua KPK Busyro Muqodas mengatakan, istri Nazaruddin yang bernama Neneng Sriwahyuni bakal dipanggil terkait kasus pengadaan listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans).

"Nazaruddin minggu depan kami panggil bersama istrinya Neneng Sri Wahyuni untuk kasus pangadaan tenaga surya di Kemenakertrans. Diduga menerima suap," kata Busyro.

Hal itu disampaikan Busyro di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, saat akan mengikuti rapat Timwas Century, Rabu (8/5/2011).

Namun Busyro belum bisa menjelaskan berapa suap yang diduga diterima istri Nazaruddin. "Nilainya belum jelas," katanya.
(ken/nrl)


Follow twitter @detikcom dan gabung komunitas detikcom di facebook 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lat Gab

Jakarta - TNI-AD dan Angkatan Darat Amerika Serikat (AD-AS) menggelar Latihan Bersama Garuda Shield 2011. Salah satu fokus latihan adalah menjinakkan bom rakitan dan ranjau darat yang banyak ditemui di daerah konflik.

"Dalam latihan gladi komando akan dipelajari bagaimana menangani peledak rakitan," ujar Komando Pelaksana Brigade ke-9 AD AS di Asia Pasifik (USARPAC), Brigjen Michele Compton saat upacara pembukaan latihan di Pusdik Zeni TNI AD, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/6/2011).

Latihan ini bertujuan menyamakan standar operasional dari negara-negara yang mengirimkan pasukan perdamaian PBB. Diharapkan TNI AD dan AD AS sama-sama bisa saling belajar teknis operasional pasukan perdamaian di daerah konflik.

"Fokus latihan diantaranya menangani ranjau di daratan, dan yang ditaruh di bangunan dan kendaraan. Serta bagaimana kita memeriksa masyarakat," ujar Dirlat Kodiklat TNI AD, Brigjen TNI Mulyono di tempat sama.

Latihan tersebut diikuti 631 personel TNI AD dan 141 personel AD AS. Selain menggelar latihan bersama, keduanya menggelar bakti sosial di Bogor.